My Personal Twitter

Edit by: Amank

Tips Transaksi Untuk Penjual Agar Terhindar Dari Penipuan

Ini "zaman edan" kawan, jadi berhati-hatilah dalam semua transaksi bisnis. Sekarang bukan zamannya lagi penjual "menipu" pembeli. Karena sekarang pembeli pun dapat menipu penjual. Modus yang digunakan bisa bermacam-macam dari mulai memberikan bukti transaksi sms-banking, internet banking, bilyet-giro kosong, cek kosong dan hipnotis. mungkin masih banyak lagi modus penipuan yang dilakukan pembeli. Waspadalah terhadap semua transaksi agar terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan kepercayaan "penjual dan pembeli". Saya sertakan kisah pribadi saya sebagai pelajaran anda semua.
Akhir tahun 2010 tepatnya pertengahan desember 2010 saya mendapat order dari sebuah perusahaan. Namun mereka meminta untuk transaksi dengan Giro Mundur 3 hari. Ketika itu saya memberikan tempo karena saya lihat proses pemesanannya sangat sempurna, mereka sangat detail sehingga saya tidak curiga sedikitpun. Kantornya pun bisa dibilang lumayan, mereka memiliki 2 ruko dengan 1 ruko yang dijadikan gudang. Mobilitas kantor itu begitu ramai, dering telepon, mesin fax tidak henti-hentinya berbunyi. Bongkar muat barang tidak pernah berhenti. NAMUN semua itu ternyata hanyalah KAMUFLASE belaka, Telepon dan Fax berdering ternyata itu dari Korban lain selain saya, Bongkar muat ternyata merupakan barang-barang hasil tipuan yang ingin segera mereka pindah tempatkan, Mobil yang terparkir di depan ruko ternyata mobil sewaan yang juga ikut dibawa kabur. Saya baru sadar telah tertipu setelah tanggal jatuh tempo Giro yang saya terima ditolak Bank dan setelah saya datang ke alamat kantor tersebut sudah tutup. Setelah beberapa hari kemudian saya melihat ada 2 orang karyawan yang sedang menunggu kantor tersebut buka. ternyata mereka juga tertipu dan belum mendapatkan gaji selama bekerja ditempat tersebut

Berikut beberapa Tips untuk anda para Penjual agar terhindar dari penipuan:
  1. Hindari bertransakasi dengan orang yang baru dikenal dengan sistem "tempo" apapun bentuknya baik cash, Cek mundur atau Giro mundur karena resikonya sangat tinggi, baik itu perorangan atau perusahaan walaupun anda sudah memegang semua berkas perusahaan tersebut karena sangat mudah untuk membuat KTP palsu, TDP palsu, SIUP palsu, Kartu Keluarga palsu dan lain lain di Negeri kita tercinta ini.
  2. Jangan tergiur dengan untung besar dari transaksi dengan sistem "tempo" walaupun orang itu sudah beberapa kali bertransaksi. Perlu dicurigai ketika seorang bertransaksi dengan sistem Cash and Carry dalam beberapa kali transaksi sebelumnya yang tiba-tiba meminta tempo namun permintaannya jauh lebih banyak dari transaksi sebelumnya karena banyak modus penipuan yang membuat korbannya "terbius" dengan lancarnya transaksi awal.
  3. Jangan melihat tampak luar kantor pembeli kita dari ramainya aktivitas, banyaknya pegawai dan bagusnya gedung yang ditempati karena semua itu bisa dibuat-buat oleh penipu  yang sudah kawakan dengan mudah.
  4. Pastikan Kurir/sopir yang mengantar barang pesanan TIDAK BENGONG karena para penipu kemungkinan besar dapat dengan mudah mempengaruhi alam bawah sadar mereka dengan "gendam/hipnotis.
Mungkin dari anda ada yang ingin menambahkan? Silahkan komentari tulisan ini nanti akan saya submit kehalaman baru blog ini.

4 komentar:

terima kasih mas amarullah, tulisan anda sangat berguna khususnya yg bergerak di bidang trading

sama-sama mas bashofi. semoga membantu dan dapat dijadikan pelajaran

ini punya mas atw bukan? http://www.alatgeologi.com/index.php

iya itu punya saya :D
aduh maaf banget kalau saya kurang update di blog ya..

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More